MEDIA SUARA PALU, PALU- Berkumpul lalu bercerita kenangan masa lalu adalah salah satu cara mengikat persaudaraan. Apalagi kisah putih abu abu.
2 bulan mendatang tepatnya (10-12/11/2023) Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Palu akan gelar Reuni Akbar dengan melibatkan alumni SMPP 1976, Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan nama sebelum menjadi SMAN 4 Palu.
Dari sekian banyak lulusan SMAN 4 Palu, Angkatan 1998 siap mensukseskan reuni akbar tersebut.
Lambang, yang dipilih menjadi Sekretaris Angkatan 1998 mengatakan, reuni seperti ini sangat diperlukan untuk menyambung Kembali silaturahmi.
Lambang, nama sekolah hari hari nya, jurusan IPS itu, juga mengenang wali kelasnya Drs. Muh. Arasy yang usdah mendahului kita mengahdap Pengciptnya.
“Siapa yang tak kenal wali kelas kami saat itu, Pak Aras, jangan main dengan nya” sebut lambang sambil mengerutkan keningnya mengenang masa itu.
Membicarakan SMAN 4 Palu Angkatan 1998 harus selalu diikuti dengan peristiwa ikonik yaitu peristiwa seorang sisa panjat atap saat Pelajaran berlangsung, ucap Yulianti yang masih satu kelas dengan Lambang.
“Seorang Siswa waktu itu, Muchsin berada diatas atap sekolah saat Pelajaran berlangsung. Sontak, proses belajar mengajar terhenti. Semua pandangan tertuju ke atap melihat Muchsin memegang spanduk protes, namun saya lupa tulisannya apa” katanya sambal tertawa keras mengenang.
“soal kekompakan, 98 jangan diragukan. Kita juga berterima kasih kepada guru di SMA 4. Berkat Guru, kami mengukir banyak prestasi saat itu.ujarnya mewakili alumni 98
“Kami tak lupa jasa guru kami. Dan semasa SMA itu, menjadi masa yang sangat kami rindukan. SMA yang penuh sejuta kisah dan kasih” tuturnya menutup.
Halda, masa lalu di SMA 4, luar biasa. sangat luar biasa, sangat saya rindukan untuk segera bertemu dengan teman lainnya.
“kami rindu” kata Halda yang kadang di juluki Emak Emak Diskon.
Ah sungguh indah niang 1998 di SMAN 4 Palu. Dari Pacaran Hingga Panjat Atap. Kata emak emak 98 Serempak dirumah Liza, Kalukulbu
Iyal/MSP
Komentar