MEDIA SUARA PALU, PALU-Di Museum Sulawesi Tengah, nampak ratusan alat musik tradisonal dipamerkan. barang koleksi dari 31 museum dari seluruh nusantara itu, dipajang minggu lalu, (25-29/9).
dari yang berbahan kulit hewan, bambu, tempurung menghiasi ruang pameran.
Mohammad Sairin, S.Pd., M.A, Seorang Dosen mengatakan pameran ini bisa mengedukasi mahasiswanya, karena sejarah mengungkapkan kedatangan Dato Karama saat siar Islam di Tanah Kaili, Palu, salah satu medianya adalah alat musik.
Dosen Universitas Islam Dato Karama jurusan Sejarah Peradaban Islam itu, sangat mengapresiasi pameran alat musik di Museum Sulawesi Tengah.
“Sangat penting, karena mahasiswa bisa mengetahui bahwa salah satu intrumen dakwah saat itu adalah alat musik” ujarnya.
Ditempat yang sama, Farida, S.Pd., M.M, Kepala Seksi Pengelolaan dan Pemanfaatan, UPTD Taman Budaya dan Museum Sulawesi Tengah, mengatakan alat musik 31 propinsi ini sebelumnya di pamerkan di Aceh, dan tahun depan akan digelar lagi di Kalimantan Timur.
“Setiap tahun, alat musik ini dipamerkan disatu propinsi. tahun 2023 ini Sulawesi Tengah jadi tuan rumah” ujarnya menjelaskan.
Dari Koleksi yg dimiliki, lanjut Farida, butuh penangan perawatan khusus untuk alat musik tersebut. beberapa bahan dipakai untuk tetap menjaga agar tetap utuh.
sebagai tuan rumah, maka Sulawesi Tengah berkewajiban mengirim semua koleksi alat musik itu ke Kalimantan Timur dengan penanganan khusus dan profesional supaya tetap menjaga keutuhan alat musik.
“Kami butuh anggaran besar untuk pengiriman” Katanya berharap. Ucien/MSP
Komentar