Media Suara Palu, Morowali Utara- Jufri, seorang pengepul taripang di Baturube. Usianya tak lagi muda, 53 tahun. Ia mengaku dapatkan taripang dari beberapa orang disekitar desanya.
Usai terkumpul dan mencukupi sesuai permintaan, maka taripang tersebut dikirim ke luwuk untuk di eksport.
Untuk jenis, taripang yang ia terima ada 2 jenis, polos dan gamat. Ujarnya.
Jufri mengaku , meski sedikit, tapi setiap kilo yang ia jual sudah bisa dapat keuntungan untuk makan.
Soal harga tergantung kualitas taripang yang ia terima
Menurut pengakuan Jufri, dirinya tak tahu menahu untuk apa ini taripang di eksport
Usaha yang digelutinya juga belum dapat bantuan apapun misalnya KUR, kredit Usaha Rakyat ataupun pelatihan soal taripang. (Chonk/MSP)
Komentar