Pantai Tokonanaka “Sedih”

BERITA PALU, NASIONAL2165 Dilihat

Media Suara Palu, Morowali Utara- Tumpahan minyak di permukaan laut di Desa Tokonanaka, selama 3 Hari mengapung di permukaan Laut.  Setidaknya hingga kamis 11/4/24.

Kini, bibir pantai indah di Tokonanaka itu “sedih” karena dirinya sudah tercemar oleh tumpahan minyak. Hempasan ombaknya tak lagi nyaring. Kini suram.

Tidak Hanya itu, aktivitas yang biasanya dilakukan masyarakat untuk sekedar mandi,dan bersantai di pinggir pantai kini tidak bias lagi dilakukan karena air laut yang tercemar minyak.

Belum lagi aktivitas nelayan yang biasanya menggantungkan hidup di laut, menangkap ikan dengan Pukat, karena adanya Tumpahan Minyak mengganggu aktivitas nelayan belum lagi secara otomatis mengganggu ekosistem laut Tokonanaka, yang mempengaruhi Hasil tangkapan.

Melalui sambungan telepon, Media Suara Palu mengonfirmasi kepada Kepala Desa Tokonanaka, Asrar Sondeng Kepala Desa, Bungku Utara, Morowali Utara menyebutkan bahwa sejak adanya aktivitas Tambang di seputaran Tokonanaka tangkapan Nelayan Berkurang,adanya minyak yang Tumpah mempengaruhi hasil nelayan, belum lagi Minyak yang Tumpah melekat di Pukat yang biasa di Gunakan Nelayan

Lanjut  Asrar, kami pun mempersoalkan Kapal yang Lalu lalang menyebabkan Rompong-Rompong Masyarakat Rusak, cuma memang kami belum punya bukti soal Itu sebab aktivitas kapal Perusahaan biasanya pada malam hari.

Sudah beberapa kali kami mempersoalkan ini kepada Pemerintah Daerah dan sudah beberapa kali pula kami mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) terkait persoalan ini, tapi sampai hari ini apa yang kami sampaikan belum ada realisasi” ujar Kades Tokonanaka.

Sementara itu Abd. Razak, salah satu masyarakat desa yang berprofesi sebagai nelayan mengatakan, kami sangat merasa kehilangan mata pencaharian menurutnya Limbah dari aktivitas pertambangan berdampak pada kami Sebagai nelayan yang dulunya kami masyarakat desa tokonanaka yang mata pencaharian 100% nelayan dan sangat terkenal di kabupaten Morowali Utara sekarang sangat merasakan dampaknya sehingga matapencaharian kami.dan sampai sekarang belum tersentuh sedikit pun dari Pihak Perusahaan”. (Chonk/MSP)

Komentar