Media Suara Palu, Morowali Utara– Akhir pekan bertepatan hari terkahir libur Idul Fitri, sabtu 13/4/24, dimanfaatkan untuk mempererat silahturahmi ke saudara dan kerabat. Tentunya dimanfaatkan pula untuk liburan.
Kali ini, Tim Media Suara Palu, mengikuti perjalanan wisata ini bersama Tour Travel Journey Morowali Utara, untuk berwisata di seputaran Teluk Tomori.
Tour Travel “Jouney Morowali Utara”, adalah jasa travel yang memberikan pelayanan tour guide, dengan dilengkapi berbagai fasilitas untuk berwisata. Untuk info lanjut bisa menghubungi Acca +62 852-5579-5720.
Teluk Tomori, Kolonodale, Morowali Utara, masih favorit untuk berlibur dan berwisata. Letaknya di Ibu Kota Kabupaten Morowali Utara, Kota Kolonodale.
Dengan perahu bermotor, bersama rekan wisatawan lainnya menikmati tenangnya laut Teluk Tomori, kilau matahari memantulkan cahaya dari laut menambah semangat untuk Jelajah Teluk Tomori.
Walaupun ada rasa prihatin dengan masih banyak terdapat sampah terlihat di permukaan laut, dan dari kejauhan melihat gunung yang gundul dan berwarna merah akibat adanya aktivitas pertambangan.
Teluk Tomori, menawarkan berbagai spot wisata, mulai dari Pulau Bajo (Bukit Teletubies), Situs Cap Tangan Batu Putih, Situs Cap Tangan Topohulu, Batu Payung, Air Terjun Paka Paka, Air Terjun Matarutung, Pasir Putih, Hutan Mangrove Koya yang bisa dikunjungi sekali jalan. Sangat Menarik. Sekali jalan, wisatawan menikmati berbagai suguhan alam.
Ahmad Azhar atau biasa di sapa Acca, pengelolah Tour Travel Journey Adventure mengatakan “Teluk Tomori masih menjadi tempat favorit untuk d kunjungi dalam mengisi waktu liburan, hari ini kami mengantar 2 grup wisatawan, baik masyarakat lokal dan beberapa karyawan tambang yang lagi liburan.
Wisatawan tahun ini kian ramai dari tahun sebelumnya, mungkin karena banyaknya pendatang yang kerja di Perusahaan Tambang yang ada di Morowali Utara.
Kami memberikan penawaran jelajah Teluk Tomori dan wisatawan sudah bisa mengunjungi spot wisata yang ada diteluk Tomori dengan tarif 850.000/trip untuk sekali jalan dengan jumlah wisatawan 2-8 orang, selain itu ada juga paket lengkap dengan fasilitas konsumsi makan siang dan atraksi kayak mengeliling mangrove di desa Koya dengan tawaran paket 350.000/orang, minimum 6 orang per grup. (Chonk/MSP)
Komentar