Operasi Tinombala 2024 Humanis Edukatif

SULTENG463 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Sigi- Kompol Sulardi – Wakapolres Sigi, Dalam Rangka Operasi Patuh Tinombala 2024: “ Mari Sama –Sama Kita Gunakan Medsos Untuk Menyampaikan Pesan Tetib Lalin Secara Bijaksana”.
Sigi, 15 Juli 2024,

Aspek budaya dan pola pikir masyarakat di kota besar dan kota kecil tentunya dapat berpengaruh terhadap penegakan hukum tertib berlalu lintas. Beberapa perbedaan yang mungkin berdampak antara lain:

Kepadatan penduduk dan lalu lintas, Tingkat pendidikan dan kesadaran hukum,Infrastruktur dan fasilitas transportasi, Pola interaksi sosial, Gaya hidup dan tingkat stress. Oleh karena itu.

Kendati hukum bersifat imperatif , namun dalam penerapannya tentu tidak dapat melupakan aspek sosio kultural dari suatu daerah dimana peraturan tersebut akan diterapkan.

Berkaitan dengan aspek budaya dan pola pikir masyarakat, Wakapolres Sigi Kompol Sulardi,S.H., yang diwawancarai awak media seusai memimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mako Polres Sigi Senin (15/07/2024), dalam rangka Operasi Patuh Tinombala yang akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.

Foto. Humas Polres Sigi

“Kami sampaikan terkait dengan tata tertib berlalu lintas ,sehubungan operasi Patuh Tinombala 2024, terkait dengan(aspek) budaya tentunya kita akan menyelaraskan dengan budaya dimana kita akan melaksanakan operasi.

kita akan melaksanakan secara humanis ,edukatif pada mereka (red:masyarakat) Kabupaten Sigi, mengedepankan aspek pendidikan, namun tidak melupakan penindakan terhadap pelanggaran yang terlihat secara kasat mata dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal. Ujarnya.

Dibagian akhir wawancara dengan awak media, Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi, S.H., kepada masyarakat umum dan , masyarakat Kabupaten Sigi pada khususnya, dalam hal pengunaan media sosial, marilah bersama sama menggunakan media sosial dengan bijaksana untuk menyampaikan pesan pesan tertib berlalu lintas, dalam konteks turut mensukseskan Operasi Patuh Tinombala 2024, yang dimaksudkan demi kepentingan masyarakat pengguna lalu lintas itu sendiri, dan khususnya guna terus menekan atau menurunkan kasus kejadian lakalantas di Kabupaten Sigi, (Rif/MSP)

Komentar