Komunitas Fotografi Indonesia Eksplore Sumenep

NASIONAL, WISATA521 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Jawa Timur- Komunitas Fotografi Indonesia Regional Jawa Timur terus melebarkan sayap mengeksplor kota kota wisata di Jawa Timur.

Minggu lalu, Sabtu 20/7/24, Komunitas Fotografi Indonesia Wilayah Sumenep, Jawa Timur melakukan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumenep.

Firman Fitriyadi, Ketua Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Regional Jawa Timur mengatakan KFI Wilayah Sumenep berharap kerjasama yang dibangun adalah memberikan solusi.

foto hasil cipta KFI di pulau gili labak diharapkan menjadi inspirasi  bagi para wisatawan untuk bisa datang di pulau cantik ini. Besar harapan KFI semua hasil karya merupakan foto dengan hak cipta yang melekat pada fotografernya.

Firman memberikan catatan bahwa foto hasil karya seseorang meski telah dibayar namun hak cipta tetap melekat pada fotografernya. Ujarnya mengingatkan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi (Berdiri di tengah) bersama Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) se-Pulau Jawa di Gili Labak, Madura. Sabtu 20/7/24. Foto. Dok. KFI Reg. Jawa Timur

‘”Di Jawa Timur, 29 Kabupaten dan 9 Kota, KFI telah mengibarkan bendera di 26 Kabupaten”  Kata Firman kepada Media Suara Palu melalui aplikasi Whatsapp.

Sementara itu, dilansir dari pabiasa.com Langkah terbaru, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadirkan 100 fotografer yang tergabung dalam Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) se-Pulau Jawa di Gili Labak, Sumenep, Sabtu (20/7/2024).

Gili Labak, dengan pesona alam yang memukau, selama ini masih menjadi surga tersembunyi bagi banyak wisatawan. Namun, dengan hadirnya KFI, Fauzi optimis, keindahan pulau itu akan lebih dikenal oleh masyarakat luas, baik domestik maupun mancanegara.

Pulau Gili Labek Kab. Sumenep, Madura, Jawa Timur. Foto. Dewi Indra, KFI Wilayah Sumenep, Regional Jawa Timur

“Melalui kehadiran KFI di sini, kami berharap Kabupaten Sumenep, terutama Gili Labak, dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Pemerintah kabupaten siap bekerja sama dengan komunitas ini untuk memajukan sektor pariwisata,” ujar Fauzi.

Menurut Fauzi, dalam setiap event pariwisata, pihaknya selalu melibatkan komunitas sebagai salah satu upaya untuk menciptakan kerja sama dan gotong royong.

Foto. KFI Regional Jawa Timur

“Kita berusaha menanamkan bersama, bahwa Sumenep ini adalah milik bersama. Sehingga, saat pariwisata maju, dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi,” jelasnya. (Ucien/MSP)

 

Komentar