Titip HP Disaat Proses Belajar Mengajar

Yapril; Hargai Proses Belajar, Disipilin serta Jujur

SULTENG3278 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Morowali Utara- Ada pemandangan menarik saat Media Suara Palu bertamu ke SMK di Lemboraya di Beteleme, Lembo. Beberapa hari yang lalu.

Di depan pintu sebelum masuk ruang guru, Nampak gadget tersusun rapi dalam lemari. Pemandangan itu mengusik rasa penasaran. Smartphone berbagai merk itu benar benar “merayu” keingintahuan siapa pemiliknya.

Di ruang guru itu, bertemu Kepala Sekolah SMKS, Sekolah menengah Kejuruan Swasta Lembo Raya, Yapril Nelson Landegawa. Dan mulailah, penulis “kecerewetan” bertanya.

Yapril memulainya dengan senyuman lalu mengatakan, smartphone yang kakak lihat itu adalah kepunyaan siswa.

“Ya, semuanya  handphone yang kakak lihat milik siswa”. Ujarnya.

Bukan handphone sitaan, HP dikumpulkan dalam satu lemari dengan tujuan tidak mengganggu proses belajar mengajar.

“Keputusan bersama Komite Sekolah bahwa tidak diperkenankan memnggunakan HP saat belajar” Kata Yapril menjelaskan.

Namun ada pengecualian kata Yapril. Jika saat proses belajar mengajar, guru dan siswa dituntut menggunakan HP, maka dijinkan untuk menunjang kegiatan belajar.

Tak hanya mengganggu siswa saat belajar, menitipkan HP saat tiba disekolah lalu mengambilnya saat pulang sekolah juga mengajarkan kejujuran. Ungkap Yapril.

Kepala Sekolah SMKS, Lembo Raya, Yapril Nelson Landegawa

“sejak 2007 kami berlakukan, belum pernah siswa kehilangan HP. Kejujuran, disipilin serta menghargai proses belajar menjadi tujuan aktifitas tersebut”. Katanya lagi.(Chonk/MSP)

Komentar