MEDIA SUARA PALU, Palu- Dalam sebuah wawancara eksklusif pasca jumpa pers mengenai pengungkapan kasus tindak pidana di wilayah hukumnya, Kamis (12/09/2024),
Kapolsek Mantikulore, Iptu Pol. Siti Elmina Hasibuan, mengungkapkan strategi kepemimpinannya yang unik dan inspiratif. Iptu Pol. Siti Elmina Hasibuan, yang menjabat sejak 30 November 2023, berbagi pandangan mendalam tentang bagaimana ia memimpin dengan kerendahan hati dan dedikasi tinggi.
Membangun Semangat Tim
Menghadapi tantangan personel terbatas dan wilayah hukum yang luas, Iptu Pol.Siti Elmina Hasibuan menerapkan pendekatan “keluarga” sebagai pondasi kuat tim kerjanya.
“Kebersamaan sebagai suatu keluarga adalah support system yang kami terapkan,” ujar nya , menekankan pentingnya kohesi tim dalam menghadapi tugas-tugas berat.
Lebih lanjut, Hasibuan menegaskan komitmennya untuk terjun langsung ke lapangan, baik siang maupun malam, terutama mengingat jumlah penyidik yang terbatas.
“Ini bentuk kepedulian terhadap bawahan, mengingat pengalaman saya di masa lalu sebagai anggota, khususnya sebagai penyidik,” jelasnya, menunjukkan jiwa kepemimpinan yang hands-on dan empatik.
Kualitas di Atas Kuantitas
Menyikapi jumlah personel yang terbatas, Hasibuan menekankan bahwa kualitas kinerja jauh lebih penting daripada kuantitas.
“Yang terpenting adalah kualitas dari kinerja, bukan soal kuantitas personel yang tersedia,” tegasnya, menunjukkan fokusnya pada efektivitas dan efisiensi kerja tim. Mendobrak Stereotip Gender dalam Kepemimpinan
Sebagai pemimpin wanita di institusi yang didominasi pria, Hasibuan membuktikan bahwa gender bukanlah hambatan dalam kepemimpinan yang efektif.
“Setiap hambatan diselesaikan dengan komunikasi dua arah,” ujarnya, menekankan pentingnya dialog dan keterbukaan dalam mengelola tim.
Menyeimbangkan Peran Ganda
Tentang tantangan menyeimbangkan perannya sebagai pemimpin, istri, dan ibu.
“Saya selalu berusaha menyeimbangkan peran antara tugas sebagai aparat egara dan tugas sebagai istri serta ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Dukungan suami menjadi kekuatan utamanya dalam menjalankan peran ganda ini.
Visi Kepemimpinan: Bekerja sebagai Ibadah
Mengakhiri wawancara, Hasibuan menekankan filosofi kerjanya yang mendalam.
“Pekerjaan adalah ibadah, dan saya berupaya melakukan yang terbaik senantiasa karena hal yang demikian adalah investasi untuk kehidupan sesudah kematian,” ujarnya, menunjukkan dedikasi spiritual dalam tugasnya.
Keterbukaan terhadap Kritik dan Pentingnya Kerjasama Masyarakat
Selaku Kapolsek, Iptu Pol. Siti Hasibuan menyoroti pentingnya keterbukaan terhadap kritik sebagai sarana perbaikan diri dan institusi.
“Setiap kritikan harus dimaknai agar kita dapat lebih memperbaiki diri,” tegasnya. Ia juga menekankan peran vital masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Polisi tidak dapat berdiri sendiri. Dukungan serta kerja sama dari masyarakat adalah pilar agar situasi kamtibmas senantiasa terjaga,” pungkasnya.
Melalui gaya kepemimpinannya yang unik, Iptu Pol. Siti Elmina Hasibuan tidak hanya menunjukkan efektivitas dalam mengelola Polsek Mantikulore, tetapi juga menjadi teladan inspiratif bagi kepemimpinan yang inklusif dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Komentar