Parigi Moutong Bertutur

SULTENG274 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Parigi Moutong- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong kembali menggelar Festival Literasi yang berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Oktober 2024.

Mengusung tema “Parigi Moutong Bertutur”, festival ini bertujuan untuk memperkuat budaya literasi dan merayakan literasi serta numerasi di kalangan peserta didik.

Pj Bupati Parigi Moutong, menggarisbawahi pentingnya literasi dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berwawasan luas.

“Kunci pengetahuan ialah literasi dan merupakan pondasi bagi masyarakat yang produktif, inovatif, dan berdaya saing. Dengan kemampuan berliterasi yang baik, setiap individu memiliki kesempatan untuk berkembang secara intelektual maupun sosial,” ungkap Pj Bupati dalam sambutannya.

Berbagai kegiatan menarik digelar selama festival, termasuk lomba membaca puisi, membaca nyaring, diskusi literasi, lomba dan pameran foto bercerita, bedah buku, serta lokakarya menulis. Antusiasme peserta sangat tinggi, meskipun di wilayah lain festival ini dilaksanakan secara daring.

Festival ini juga menghadirkan sejumlah penulis, sastrawan, dan akademisi dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah, yang berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya literasi dalam pengembangan masyarakat yang lebih kritis dan kreatif.

Pj Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Parigi Moutong menyatakan bahwa festival tahun ini lebih memprioritaskan peserta didik sebagai upaya memberikan ruang untuk mengembangkan kreativitas dan potensi siswa-siswi SD dan SMP dalam bidang bahasa, seni, sastra, dan budaya melalui aktivitas literasi.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rapor pendidikan yang menampilkan kemampuan literasi dan numerasi siswa-siswi berdasarkan data hasil asesmen dan survei nasional.

Acara penutupan festival literasi pada tanggal 13 Oktober 2024 ditandai penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba.

Festival Literasi Parigi Moutong diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan literasi bagi masyarakat, tetapi juga menginspirasi peserta didik dalam meningkatkan kemampuan menulis dan mengembangkan ide kreatif melalui budaya literasi.

Komentar