Kearifan Lokal Kunci Harmonisasi Pilkada 2024 di Sigi?

SULTENG290 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Sigi – Dalam upaya membangun jembatan komunikasi yang efektif menjelang Pilkada 2024, Kepolisian Resor Sigi menginisiasi langkah strategis melalui pendekatan kultural dengan tokoh adat setempat.

Kepala Kepolisian Resor Sigi, AKBP Reja A. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.H., mengadakan pertemuan bermakna dengan Ketua Dewan Adat Kabupaten Sigi, Drs. H. Aries Singie, M.Si., di kompleks Pondok Majelis Subuh Berkah, Desa Kaleke, Kecamatan Dolo Barat, Selasa (29/10/2024)

Kunjungan yang dilaksanakan pada Selasa ini menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antara pihak kepolisian dan pemangku adat.

“Tahapan kampanye telah dimulai, dan kolaborasi ini menjadi vital untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 dapat berlangsung dengan optimal,” ungkap AKBP Reja dalam dialognya.

Apresiasi khusus disampaikan kepada para tokoh adat yang telah berkontribusi signifikan dalam pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Terlebih, peran strategis mereka sangat dibutuhkan pasca-insiden perselisihan warga antara Desa Pesaku dan Desa Rarampadende di Kecamatan Dolo Barat.

Merespons inisiatif tersebut, Drs. H. Aries Singie menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya harmonisasi yang dibangun Polres Sigi. “Sebagai representasi Dewan Adat Kabupaten Sigi, kami berkomitmen penuh untuk bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan iklim kamtibmas yang kondusif,” tegasnya.

Pertemuan ini merupakan manifestasi dari strategi cooling system yang diterapkan Polres Sigi, mengintegrasikan pendekatan keamanan modern dengan kearifan lokal untuk menghadapi dinamika Pilkada 2024.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi katalisator terciptanya proses demokrasi yang aman dan bermartabat di Kabupaten Sigi

Komentar