Jumat Curhat Polda Sulteng Sinergitas Menangkal Narkoba

SULTENG356 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Sigi- Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah & Kepolisian Resor Sigi menggelar Dialog Jumat Curhat di Desa Tulo, Kabupaten Sigi, yang bertujuan menciptakan situasi aman dan kondusif terkait Pilkada Serentak 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat (29/11/2024) ini menghadirkan Kabagbinops Polda Sulteng, Kompol Ramon Datunsolang, dan Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi, S.H., M.H.Turut hadir Ka.Sie Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, S.H., serta Kepala Desa Tulo; Boy H. Laenu .

Dalam dialog interaktif tersebut, Kompol Ramon fokus mengupas bahaya penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukanlah sekadar tugas kepolisian, melainkan membutuhkan kepedulian seluruh masyarakat.

Diskusi menghasilkan sejumlah poin penting. Masyarakat mengusulkan perlunya jaminan perlindungan hukum bagi para pelapor kasus narkoba.

Menanggapi hal tersebut, Ramon menegaskan kesediaan kepolisian memberikan jaminan kerahasiaan dan penghargaan kepada informan.

Sebagai langkah strategis, Kompol Ramon mengusulkan pembentukan Peraturan Desa Anti Narkoba. Terkait temuan penyalahgunaan narkoba di lembaga pemasyarakatan, kepolisian berkomitmen melakukan deteksi dan penindakan berkelanjutan melalui koordinasi dengan pihak lapas.

Wakapolres Sigi, Kompol Sulardi, turut mengajak masyarakat menjaga kondusivitas Pilkada. Ia meminta warga bersabar menunggu rekapitulasi resmi KPU dan menerima hasil pemungutan suara dengan dewasa.

Selain isu narkoba dan Pilkada, Wakapolres juga menyinggung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto.

Ia mendorong sosialisasi program tersebut melalui pemanfaatan lahan kosong dengan dukungan dana desa dan pendampingan penyuluh pertanian.

Kepala Desa Tulo, Boy H. Laenu, mengapresiasi inisiatif Jumat Curhat ini. Menurutnya, kegiatan tersebut menunjukkan kedekatan antara aparat keamanan dan warga dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Kegiatan Jumat Curhat ini tidak sekadar dialog rutin, melainkan wujud nyata upaya preventif kepolisian dalam membina kesadaran masyarakat terhadap isu strategis nasional.

Komentar