MEDIA SUARA PALU, Palu – Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Rudi Richardo, memastikan bahwa pihaknya telah siap melayani lonjakan penumpang di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Nataru, bandara Mutiara Sis Aljufri telah melakukan berbagai persiapan yang mencakup peningkatan sektor operasional, keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
Pemeriksaan keamanan penerbangan, termasuk pemeriksaan di area check-in dan pemantauan melalui CCTV, menjadi prioritas utama. Selain itu, optimalisasi pelayanan di counter check-in dan pengawasan terhadap proses pengangkutan penumpang juga menjadi fokus utama untuk menghindari keterlambatan.
Rudi mengungkapkan bahwa pengawasan juga dilaksanakan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V, yang telah menurunkan tim inspekturnya untuk memastikan bahwa semua prosedur keamanan dan pelayanan dipatuhi dengan ketat.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan semangat ‘Liburan Seru Nataru’ dengan memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan penuh keceriaan,” kata Rudi.
Hingga 20 Desember 2024, pihak Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu belum menerima permohonan untuk penambahan rute atau ekstra penerbangan (extra flight). Namun, Rudi menegaskan bahwa bandara siap memberikan bantuan apabila diperlukan.
“Kami siap membantu jika ada permohonan penambahan penerbangan. Hingga saat ini, belum ada permintaan,” ujar Rudi.
Rudi menambahkan, lonjakan penumpang mulai terjadi tanggal 20 Desember hingga 22 Desember 2024, dengan puncaknya pada 3, 4, dan 5 Januari 2025.
Ia mengimbau masyarakat untuk memesan tiket sejak jauh-jauh hari, mengingat lonjakan penumpang yang cukup tinggi.
Selama periode Nataru, Bandara Mutiara Sis Aljufri juga membuka posko layanan yang berlangsung selama 19 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Posko ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pelayanan langsung kepada penumpang, serta memastikan kelancaran operasional.
Pada 3 Januari 2025, akan ada penambahan frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju Palu dan sebaliknya, menggunakan maskapai Super Air jet.
“Lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi mulai hari ini Jumat tanggal 20, hingga 22 Desember, dan puncaknya pada 3, 4, dan 5 Januari 2025. Kami mengimbau kepada masyarakat yang berencana melakukan perjalanan udara, agar mempersiapkan diri dengan melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari,” tutupnya
Komentar