Media Suara Palu, Palu- Di tengah tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, kursus mengemudi semakin dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan.
Diklat (Pendidikan dan Latihan) mengemudi yang tepat diyakini dapat mengurangi kecelakaan yang sering terjadi akibat ketidaktahuan atau kelalaian pengemudi dalam mematuhi peraturan lalu lintas.
Studi kasus menunjukkan bahwa pengemudi yang mengikuti diklat mengemudi lebih cenderung mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan lebih siap menghadapi situasi darurat di jalan.
Diklat tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan mental dan sikap pengemudi agar lebih waspada serta disiplin saat berkendara.
“Dengan mengikuti Diklat mengemudi, para pengemudi akan dilatih untuk menguasai teknik dasar hingga lanjutan, seperti pengereman yang aman, menghindari tabrakan, serta parkir dengan benar, Ujar mantan Wakapolres Donggala.
“Selain itu, mereka juga diberi pemahaman tentang pentingnya menjaga jarak aman dan menghindari kebiasaan berisiko seperti menggunakan ponsel saat berkendara,” jelas Kompol H. Abu Bakar Djafar, SH, MM, MH, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng. Sabtu 28/12/24
Pemerintah terus mengintensifkan kampanye keselamatan berkendara serta meningkatkan standar pelatihan mengemudi bagi calon pengemudi.
Langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas yang masih tinggi di Indonesia.
Kompol Abu Bakar juga menambahkan, “pentingnya penerapan kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang digunakan untuk merekam pelanggaran di jalan raya, sebagai upaya penegakan hukum.”
Diharapkan dengan semakin banyaknya pengemudi yang terlatih dan sadar akan keselamatan, angka kecelakaan di Indonesia dapat terus menurun.
Komentar