Tiga Menteri Paparkan Single Prosecution System

Media Suara Palu, Palu – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kajati Sulteng) Dr. Bambang Hariyanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI Tahun 2025 diselenggarakan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Selasa hingga Kamis (14-16/1/2025).

Sementara itu, Wakil Kajati Sulteng beserta pejabat utama Kejati Sulteng turut berpartisipasi secara virtual melalui Aula Vicon lantai 3 Kejati Sulteng.

Jaksa Agung RI St. Burhanuddin menegaskan pentingnya Rakernas sebagai forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan Kejaksaan dengan visi dan misi periode 2025-2029.

Rakernas mengangkat tema “Asta Cita sebagai Penguat Transformasi Kejaksaan yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel, dan Modern.

Tiga menteri kabinet memberikan pemaparan kunci dalam Rakernas tersebut.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. I. Rachmat Pambudy, M.S. menyoroti urgensi perencanaan teknokratik berbasis data dalam transformasi Kejaksaan menuju institusi hukum modern yang terintegrasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, S.E., M.Sc., Ph.D. memaparkan strategi kebijakan fiskal dan alokasi anggaran untuk mendukung transformasi Kejaksaan menuju Single Prosecution System dan penguatan Advocate General.

Sementara itu, Menteri PANRB Rini Widyantini, S.H., M.P.M. menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam membentuk Insan Adhyaksa sebagai teladan penegak hukum yang profesional dan berintegritas.

Acara ini juga ditandai dengan peluncuran buku “Asta Cita” yang melambangkan komitmen Kejaksaan dalam menjaga integritas dan profesionalitas.

Rakernas ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi internal dan transformasi Kejaksaan menuju institusi modern yang berkeadilan.

Komentar