Media Suara Palu, Sigi- Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Sarifuddin Suding, S.H., M.H., mengakomodir aspirasi percepatan pembangunan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) dan penambahan Komando Rayon Militer (Koramil) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Pernyataan tersebut mengemuka dalam Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan di Aula Polres Sigi, Jumat (17/1/2025). Mayor(Inf) Tarno –Pabung Sigi yang hadir mewakili Dandim 1306/KP , mengemukakan urgensi pengembangan infrastruktur militer di Kabupaten Sigi.
“Saat ini, dari 16 kecamatan yang ada, baru tersedia empat Koramil dan satu Pos Koramil. Kami mengusulkan penambahan unit di wilayah Palolo, Dolo Selatan, Gumbasa, dan Pipikoro, mengingat kompleksitas geografis dan tantangan keamanan wilayah,” jelasnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Suding mengakomodir usulan percepatan pembangunan Kantor Kodim mandiri dan penambahan Koramil di Kabupaten Sigi. Inisiatif ini dinilai memiliki nilai strategis mengingat karakteristik wilayah yang memerlukan penguatan sistem pengamanan serta antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan sosial dan bencana alam.
Dalam forum yang dihadiri jajaran pimpinan institusi penegak hukum setempat, Suding juga mengapresiasi inovasi kolaboratif program berkesinambungan antara Kodim 1306/Donggala dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dalam program pembinaan bagi peserta yang berminat dan akan mengikuti tes menjadi anggota TNI.
“Inisiatif strategis ini menjadi katalisator dalam menghasilkan kader TNI berkualitas untuk masa depan,” ujar legislator tersebut.
Mayor( Inf) Tarno -Pabung Sigi juga memaparkan keberhasilan program pembinaan dan latihan yang dijalankan tanpa memungut biaya selama empat bulan.
Data menunjukkan bahwa dari 75 peserta pada tahun 2024, sebanyak 46 orang memenuhi kriteria pelatihan intensif.
Dari jumlah tersebut, 20 peserta terbaik melanjutkan ke tahap selanjutnya, dengan 10 orang direkomendasikan mengikuti seleksi Sekolah Calon Bintara (Secaba) dan lima orang berhasil lulus
Pemaparan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan salah satu peserta Doalog Kebangsaan seputar mekanisme untukj menjadi anggota TNI.
Komentar