Duel Maut di Palu Barat

Media Suara Palu, Palu– Perkelahian berdarah terjadi di Kelurahan Ujuna, Kecamatan Palu Barat, Selasa (18/2/2025), berujung pada tewasnya seorang pria bernama Moh. Fajar (26).

Korban ditemukan dengan sepuluh luka tusuk di bagian perut setelah bertikai dengan pelaku, Ramadhan (31), yang ternyata adalah kakeknya sendiri.

Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan dan kini dalam proses penyelidikan di Mapolresta Palu.

Menurut Kapolsek Palu Barat Iptu Makmur Johan saat konferensi pers, kejadian ini bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku beberapa waktu sebelumnya.

Pelaku menegur korban karena berkata kasar kepada seseorang yang menagih utangnya, namun korban tidak terima dan mengancam akan membunuh pelaku.

Ketegangan antara keduanya semakin memuncak hingga akhirnya mereka bertemu kembali di Jalan Sungai Lambangan, Lorong II, Ujuna, dan menantang satu sama lain untuk duel.

Pada saat kejadian, baik korban maupun pelaku membawa senjata tajam. Namun, pelaku awalnya mengajak korban bertarung dengan tangan kosong.

Korban yang lebih dulu mencabut badik miliknya justru kehilangan kendali setelah senjatanya berhasil direbut oleh pelaku.

Dalam kondisi terdesak, pelaku kemudian menusukkan badik tersebut beberapa kali ke tubuh korban, menyebabkan luka fatal.

Setelah insiden itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Palu Barat, sementara warga sekitar membawa korban ke Rumah Sakit Anutapura.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.40 WITA akibat luka yang cukup parah.

Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan hubungan keluarga antara korban dan pelaku.

Kapolresta Palu menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami motif serta latar belakang kejadian.

“Pelaku sudah diamankan dan akan menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kombes Pol. Deny Abrahams.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan perselisihan secara damai agar kejadian serupa tidak terulang.

Komentar