Media Suara Palu, Palu- Operasi Keselamatan Tinombala 2025 yang berlangsung 14 hari, dari 10 hingga 23 Februari, resmi berakhir.
Operasi ini melibatkan 1.024 personel dari Polda Sulteng dan Polres jajaran.
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Atot Irawan menyampaikan bahwa operasi ini mencatat 35.039 pelanggaran, meningkat 41% dari tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 29.690 berupa teguran, 4.590 tertangkap ETLE statis, dan 759 dikenakan tilang melalui ETLE mobile.
Angka kecelakaan turun 13%, dengan 28 kasus, 11 korban meninggal, 13 luka berat, dan 31 luka ringan.
Kerugian material mencapai Rp 107.450.000. Sepeda motor menjadi kendaraan paling banyak terlibat kecelakaan.
Kasatgas mengapresiasi masyarakat yang patuh aturan lalu lintas dan berharap kesadaran keselamatan berkendara terus meningkat meski operasi telah berakhir.
Komentar