Editorial Media Suara Palu
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Palu mengambil langkah penting dengan mengadakan pelatihan keterampilan bagi anak binaan.
Inisiatif ini bertujuan membekali mereka dengan keterampilan yang dapat menjadi modal utama untuk mandiri setelah menyelesaikan masa pembinaan.
Dari sudut pandang perkembangan fisik dan otak, anak binaan berada dalam usia yang sangat potensial untuk belajar dan beradaptasi.
Pada tahap ini, otak mereka masih berkembang pesat, memungkinkan mereka menyerap keterampilan baru dengan lebih baik.
Di sisi lain, kondisi fisik mereka juga cukup prima untuk menjalani pelatihan yang melibatkan kerja tangan dan koordinasi motorik, seperti keterampilan pertukangan, tata boga, maupun teknologi dasar.
Keberhasilan pelatihan ini tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis semata. Pendampingan psikologis dan pendekatan pendidikan berbasis karakter harus menjadi bagian integral dari program ini.
Anak binaan tidak hanya membutuhkan pelatihan keterampilan, tetapi juga motivasi serta keyakinan diri untuk kembali ke masyarakat dan menghindari potensi kembali terjerumus dalam lingkungan yang salah.
Langkah LPKA Palu ini perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.
Dengan kolaborasi yang baik, anak binaan tidak hanya sekadar mengisi waktu selama masa pembinaan, tetapi juga benar-benar dipersiapkan untuk menjadi individu yang produktif dan berdaya saing setelah mereka kembali ke kehidupan sosial.
Pelatihan keterampilan bagi anak binaan harus terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Pendekatan yang tepat, inisiatif ini dapat menjadi jalan bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah, membangun kemandirian, dan menjadi bagian aktif dalam masyarakat.
Mereka bagian dari kehidupan kita
Komentar