Media Suara Palu, Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah dalam mempercepat pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja swasta.
Menurutnya, langkah ini dapat membantu mengurai kepadatan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Kami sangat mengapresiasi kebijakan percepatan THR. Jika THR diberikan lebih awal, pekerja dapat merencanakan perjalanan mudik lebih baik, termasuk membeli tiket lebih cepat atau mengatur keberangkatan sebelum puncak arus mudik,” ujar Irjen Agus kepada wartawan, Senin (10/03/2025).
Ia menambahkan bahwa percepatan THR akan memberi keleluasaan bagi pemudik untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka. Dengan begitu, kepadatan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan bisa berkurang secara signifikan.
Selain percepatan THR, Irjen Agus juga mendorong perusahaan swasta untuk menyesuaikan sistem kerja pegawai, sebagaimana yang telah diterapkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN melalui kebijakan fleksibilitas kerja dari Kementerian PAN-RB.
“Kami berharap perusahaan swasta juga dapat menerapkan sistem kerja fleksibel, seperti work from home (WFH) atau sistem shift. Dengan begitu, pekerja dapat mudik lebih awal tanpa menumpuk di satu waktu yang sama,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya akan mendukung kelancaran arus mudik tetapi juga meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Lebih lanjut, Irjen Agus menyebut bahwa bantuan transportasi atau program mudik bersama dari perusahaan bagi karyawan juga bisa menjadi solusi efektif. Dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi, risiko kemacetan dan kecelakaan bisa ditekan secara maksimal.
“Kami mengajak semua pihak untuk mendukung kebijakan ini demi kelancaran dan keamanan perjalanan mudik Lebaran tahun ini,” tutupnya.
Komentar