Media Suara Palu, Palu – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, seluruh instansi terkait di Kota Palu bersiap mengatur pengamanan dan kelancaran arus mudik serta aktivitas warga menjelang Hari Raya Idul fitri.
Operasi ini merupakan kolaborasi antara Satlantas Polresta Palu, TNI, instansi pemerintahan, dan Dinas Kesehatan.
Sebanyak 10 pos telah disiapkan di berbagai titik strategis Kota Palu, terdiri dari 2 pos terpadu, 2 pos pelayanan, dan 6 pos pengamanan.
Pos-pos ini tersebar baik di pusat kota maupun di jalur-jalur keluar masuk kota, termasuk arah ke perbatasan Sulawesi Barat.
“Setiap pos dijaga oleh personel lalu lintas, sehingga ketika terjadi kepadatan arus, mereka bisa langsung melakukan pengaturan,” ujar Kasatlantas Polresta Palu, AKP Kanisius Franata, S.I.K. kepada Media di Pos Sudirman, Jumat 21/3/25
Mengantisipasi lonjakan kendaraan, khususnya pada H-7 Lebaran, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas di tiga titik utama, yakni:
- Jalan Sudirman – Arus dari Bundaran Tugu Nol akan diarahkan ke arah pom bensin dekat gereja, tanpa bisa berputar balik. Kendaraan dari arah Jembatan IV tetap bisa masuk dari arah traffic light.
- Lapangan Vatulemo (Walikota) – Akan diberlakukan sistem satu arah, dan parkir hanya diizinkan pada satu sisi jalan.
- Palu Plaza dan sekitarnya – Sistem satu arah juga akan diterapkan, serta pembatasan area parkir agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Setiap tahun, warga dari wilayah Sulawesi Barat datang ke Palu untuk belanja kebutuhan Lebaran. Ini pasti akan menambah volume kendaraan, terutama di pusat-pusat perbelanjaan,” tambah AKP Kanisius.
Satlantas Polresta Palu mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.
Komentar