Meldia Suara Palu – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kabupaten Morowali resmi ditutup dengan capaian luar biasa.
Dansatgas Letkol Inf Alzaki, SE, MM, MBA, MMAS ini berhasil membuka jalan sepanjang 9,6 kilometer dan lebar 24 meter, menghubungkan delapan desa yang sebelumnya terisolasi.
Selain pembangunan jalan, TMMD juga membangun jembatan 25 meter, enam unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), lima titik sumur bor, MCK, serta dua ruang kelas pondok pesantren.
Akses menuju destinasi wisata air terjun pun kini terbuka. Program ini mendukung distribusi hasil pertanian serta ketahanan pangan melalui lahan hortikultura dan pendirian Morowali Military Integrated Demonstration Farm (MMIDF).
Warga seperti Ibu Indo Ogi dan Umrah kini dapat tinggal di rumah permanen yang layak, setelah sebelumnya hidup dalam kondisi darurat.
Dukungan masyarakat sangat besar, dari pengangkutan BBM hingga ikut bekerja malam hari selama Ramadan.
Penutupan TMMD dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. dan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD di Morowali.
Menurutnya, TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tetapi bagian dari pemerataan pembangunan nasional.
“TMMD adalah bukti nyata kolaborasi TNI dan rakyat demi keadilan pembangunan,” ujar Maruli.
Program ini telah mengubah wajah Morowali—dari desa yang sunyi menjadi wilayah strategis menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.
Komentar