Media Suara Palu, Palu– Pengurus Besar (PB) Alkhairaat menegaskan bahwa usulan gelar pahlawan nasional bagi pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, dilakukan oleh lima gubernur di Indonesia.
“Mungkin Guru Tua satu-satunya calon pahlawan nasional yang diusulkan oleh lima gubernur, yakni dari Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara,” ujar Sekjen PB Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang di Palu, Kamis 27/3/25
Ia menambahkan, banyak pihak mempertanyakan alasan dukungan dari Sulawesi Utara yang mayoritas penduduknya nonmuslim.
Menurut Djamaluddin, hal itu menunjukkan kuatnya nilai moderasi beragama yang diperjuangkan oleh Guru Tua sejak awal berdirinya Alkhairaat.
“Guru Tua adalah tokoh moderat. Sejak mendirikan Alkhairaat, beliau melibatkan saudara nonmuslim sebagai tenaga pendidik,” jelasnya.
Hingga kini, lembaga pendidikan Alkhairaat di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Utara, masih menggunakan pengajar dari berbagai latar belakang agama, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
“Presiden pertama Indonesia, Soekarno, juga pernah mengakui kemampuan Habib Idrus sebagai tokoh pembaruan Islam di kawasan timur Indonesia,” tegasnya.
Usulan ini memperkuat harapan agar Guru Tua dapat segera diakui secara nasional sebagai pahlawan atas kontribusi besarnya dalam dunia pendidikan dan nilai-nilai keberagaman di Indonesia.
Komentar