Polda Sulteng Siapkan Ribuan Personel

Media Suara Palu, Palu– Operasi Ketupat Tinombala 2025 resmi digelar oleh Polda Sulawesi Tengah sebagai langkah strategis menjelang Hari Raya Idulfitri.

Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng, Kombes Pol Atot Irawan, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa operasi ini melibatkan tidak hanya pihak kepolisian, tetapi juga seluruh instansi terkait dan mitra masyarakat.

“Operasi Ketupat Tinombala 2025 ini melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, instansi kesehatan, hingga mitra masyarakat,” ujar Kombes Pol Atot Irawan.

“Adapun kesiapan yang sudah kami laksanakan, pertama adalah kegiatan pra-operasi yang melibatkan semua fungsi di kepolisian. Setelah itu, kami melaksanakan gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personil dan perlengkapan.” katanya di posko Terpadu Idul Fitri 2025 Polda Sulteng lap. Vatulemo jumat 28/3/25

Gelar pasukan tersebut bertujuan memastikan seluruh aspek operasi dalam kondisi siap, termasuk kendaraan dinas dan perlengkapan pribadi. Selain dari Polri, kehadiran personel dari Dishub, BPBD, Jasa Raharja, Pertamina, hingga unsur kampus dan organisasi masyarakat ikut diperiksa kesiapannya.

Total personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Tinombala 2025 mencapai kurang lebih 3.524 orang. Rinciannya, sekitar 300 personel berasal dari Polda Sulteng, 1.200-an dari Polres jajaran di seluruh kabupaten/kota se-Sulteng, dan sekitar 1.900 hingga 2.000 personel dari instansi pendukung seperti TNI, Satpol PP, Dishub, Jasa Raharja, hingga relawan mitra masyarakat.

Kombes Atot menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mewujudkan slogan “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, dengan fokus pada keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat, tidak hanya untuk pemudik, tetapi juga mereka yang melakukan ibadah, berbelanja, atau berwisata.

Ia juga memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan agar memperhatikan empat faktor penting demi keselamatan di jalan:

  1. Kesiapan pengemudi, baik roda dua maupun roda empat. Pastikan kondisi tubuh fit dan tidak dalam keadaan lelah atau sakit.

  2. Kondisi kendaraan, pastikan semua dalam keadaan prima dan telah diservis.

  3. Kondisi jalan, karena masih ada ruas jalan yang rusak, berlubang, atau tidak rata.

  4. Cuaca, mengingat saat ini masih musim hujan dengan potensi banjir dan longsor di beberapa wilayah.

“Empat faktor ini harus menjadi perhatian utama demi keselamatan dan kelancaran perjalanan,” tutup Kombes Atot.

Komentar

News Feed