Media Suara Palu, Palu- Menyambut Haul Guru Tua dan Festival Raudah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palu mengambil langkah antisipatif dengan mengalihkan jalur kendaraan berat dari sejumlah ruas jalan utama di Kota Palu.
Pengalihan arus ini berlaku mulai 8 hingga 12 April 2025, sebagai bentuk penghormatan terhadap kegiatan keagamaan yang menjadi momen penting bagi umat Islam, khususnya jamaah Alkhairaat.
Kasat Lantas Polresta Palu, AKP Kanisius Franata, S.I.K, kepada Media Suara Palu, menyampaikan bahwa pengaturan lalu lintas ini bertujuan menjaga ketertiban dan kenyamanan para jamaah yang datang dari berbagai daerah untuk mengikuti zikir, doa, serta berbagai kegiatan keagamaan lainnya. Senin 7/4/25 malam.
“Ini adalah momen besar umat. Maka dari itu, kami mengimbau kepada seluruh pengusaha angkutan barang dan sopir truk berat untuk tidak melintasi ruas-ruas jalan yang telah kami tetapkan selama acara berlangsung,” ungkap AKP Kanisius.
Ruas jalan yang ditutup sementara bagi kendaraan berat antara lain:
Jl. Mangga
Jl. Lombok
Jl. Sis Al-Jufri
Jl. Danau Talaga
Jl. S. Surumana
Jl. S. Sausu
Jl. Danau Poso
Jl. Danau Lindu
Jl. Datu Pumusu
Masyarakat diimbau untuk ikut serta menjaga suasana khusyuk selama pelaksanaan Haul, serta mengutamakan toleransi dan kesabaran di jalan raya.
Haul Guru Tua bukan hanya kegiatan rutin, tapi juga menjadi momentum memperkuat nilai-nilai ukhuwah, zikir, dan cinta terhadap ulama.
“Semoga langkah kecil dalam pengaturan lalu lintas ini menjadi bagian dari amal kita bersama dalam menyukseskan kegiatan penuh berkah ini,” tutup Kasat Lantas.
Komentar