Akhir Penantian: Keluarga Temukan Tengkorak Anak yang Hilang Sejak 2019

SULTENG220 Dilihat

Media Suara Palu, Sigi- Suasana haru menyelimuti keluarga Darwin alias Daru, pria yang telah dilaporkan hilang sejak tahun 2019. Setelah bertahun-tahun menanti kabar, keluarga akhirnya mendapat titik terang melalui penemuan tengkorak manusia di wilayah Sungai Menu, kuala kering, di kawasan hutan Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi.

Penemuan ini dilaporkan oleh warga pada Kamis, 17 April 2025. Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Sigi langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan pengambilan keterangan dari para saksi.

Kasihumas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari saksi bernama Sidik yang pertama kali menemukan tengkorak tersebut dan meyakini bahwa itu adalah milik kakak kandungnya, Darwin alias Daru.

“Keyakinan itu muncul karena ciri-ciri tengkorak yang ditemukan sesuai dengan kondisi gigi yang ompong dan celana yang dikenakan—yang diyakini sebagai celana terakhir yang dipakai Darwin sebelum meninggalkan rumah,” ungkap Iptu Nuim.

Hal serupa juga disampaikan oleh ibunda Sidik, Ningge, yang menguatkan dugaan bahwa tengkorak tersebut adalah milik anaknya yang telah lama dinyatakan hilang.

Diketahui, Darwin memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan kerap meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Ia bahkan pernah dilaporkan hilang pada tahun 2018, namun berhasil ditemukan kembali saat itu.

“Dengan berat hati namun penuh keikhlasan, pihak keluarga menerima kenyataan ini dan memutuskan untuk memakamkan tengkorak tersebut pada hari ini, Jumat 18 April 2025, pukul 14.00 Wita,” tambah Iptu Nuim.

Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., melalui Humas menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur. Kepolisian akan terus mendalami informasi yang ada demi memberikan kepastian dan keadilan bagi keluarga.

Komentar