Damai di Jumat Agung, Polisi Hadir Menjaga

NASIONAL, SULTENG294 Dilihat

Media Suara Palu, Morowali Utara– Suasana damai dan khusyuk terasa kuat di wilayah Kecamatan Mori Atas dan Mori Utara, Jumat (18/4/2025).

Dalam semangat menjaga toleransi dan keamanan umat beragama, Kapolsek Mori Atas Iptu Saparuddin, S.H memimpin langsung pengamanan Ibadah Jumat Agung yang dilaksanakan umat Kristiani di sejumlah gereja.

Didampingi personel Polsek Mori Atas dan Polsubsektor Mori Utara, pengamanan dimulai sejak pukul 05.30 Wita.

Langkah ini dilaksanakan berdasarkan surat perintah dari Kapolres Morowali Utara, AKBP Reza Khomaeni, S.I.K.

“Kami hadir untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman, lancar, dan penuh hikmat. Ini adalah bentuk komitmen Polri menjaga keberagaman serta memberi rasa aman bagi semua warga,” ujar Iptu Saparuddin.

Berikut daftar gereja yang menjadi fokus pengamanan:

1. GKST Taliwan – Dipimpin Pdt. Dr. I Gede Supradnyana, S.Th., M.Th. (115 jemaat), diamankan oleh Bripka I Made Bador Yasa.

2. Gereja Bukit Zaitun Tomata – Pdt. Greis Walewangko, M.Theol (1.000 jemaat), pengamanan oleh Aipda Rommel Palar, Aipda Deni Andri, Bripka Fajri & Briptu Jens.

3. GPDI Eklesia Tomata – Pdt. Jhon Rumagit, S.Th (70 jemaat), diamankan oleh Aipda Tendri Eduard.

4. Gereja Kibaid Desa Londi – Pdt. Daniel Paretta (70 jemaat), oleh Aipda Oktaniyel Pua.

5. GKST Imanuel Desa Lembontonara – Pdt. Lili Patowo, S.Th (80 jemaat), pengamanan oleh Ipda Motte Bumbugan & Aipda Supardi.

6. GKST Kalvari Desa Taende – Pdt. Asri Sauru, M.Si (250 jemaat), oleh Aipda Desran Songko.

7. GKST Jemaat Ayalon Desa Tiwaa – Pdt. Marlina Wondal, S.Th (80 jemaat), pengamanan oleh Briptu Oky Komburo.

8. GKST Baitani Londi – Pdt. Frederika P. Kulas, M.Th (150 jemaat), oleh Bripka Youdi Kandori.

Setelah ibadah, personel Polsek Mori Atas juga turut mengawal prosesi Jalan Salib yang dilaksanakan oleh anak-anak Sekolah Minggu Jemaat Bukit Zaitun di Desa Tomata.

Rangkaian pengamanan berjalan aman dan tertib, mencerminkan harmoni yang terjalin erat antara aparat keamanan dan masyarakat.

Kapolsek menegaskan bahwa kehadiran Polri adalah untuk memastikan seluruh rangkaian Hari Raya Paskah, termasuk puncaknya pada Ahad (19/4), dapat berlangsung dengan damai.

“Tugas kami bukan sekadar menjaga, tapi juga merawat nilai-nilai toleransi yang telah menjadi kekuatan utama bangsa ini,” tutup Iptu Saparuddin.

Komentar