Drone Bawah Air, Harapan Baru Basarnas Palu

Media Suara Palu – Di balik seragam oranye mencoloknya, Muh Rizal, S.H., Kepala Kantor Basarnas Palu, duduk tenang di hadapan mikrofon.

Suasana ruangan tampak hangat dan penuh penghormatan. Di belakangnya, berjajar bendera institusi dan rak-rak kecil yang memajang aneka piagam dan miniatur penghargaan.

Wajah Rizal terpampang gagah dalam bingkai foto yang tertempel di dinding, menjadi latar yang menegaskan bahwa ia bukan sekadar pejabat biasa—ia adalah pemimpin di garis depan misi kemanusiaan.

Dengan suara mantap dan penuh tanggung jawab, Rizal menyampaikan sebuah realita yang tak banyak diketahui publik: banyak titik di Teluk Palu dan sungai-sungai Kota Palu merupakan habitat buaya.

Hal ini menjadi tantangan besar saat tim Basarnas harus melakukan penyelaman untuk mencari korban tenggelam.

“Ketika ada korban tenggelam, bukan hanya air yang jadi kendala, tapi juga keberadaan buaya. Ini membuat penyelaman sangat berisiko,” ungkap Rizal dalam podcast eksklusif bersama Media Suara Palu, di pandu Host, Ucien Netatopo, Kamis 24/4/25

Di atas meja kayu mengilap, dua cangkir mengepul pelan, berisi kopi dan teh. Di antaranya terletak sebuah ponsel dan selembar kertas berisi catatan penting, menandakan bahwa obrolan ini bukan sekadar bincang santai, tetapi penuh bobot dan harapan.

Rizal mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan dialog langsung dengan Wali Kota Palu untuk menyampaikan kebutuhan mendesak berupa drone bawah air. Alat ini diharapkan bisa digunakan dalam situasi-situasi pencarian korban di area berisiko tinggi.

“Spesifikasinya sudah kami serahkan, dan alhamdulillah, akan dititipkan melalui anggaran BPBD Kota Palu. Respons mereka positif, dan Pak Wali sudah menyatakan komitmennya,” ujar Rizal.

Menurutnya, biaya pengadaan alat tersebut sekitar Rp40 juta, namun nilai itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan harga satu nyawa manusia.

“Nyawa itu tidak bisa diganti. Kalau drone itu bisa menyelamatkan satu orang saja, itu sudah tak ternilai,” tegasnya.

Di akhir sesi, Rizal menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan komitmen pemerintah kota. Ia berharap kolaborasi ini bisa semakin memperkuat pelayanan Basarnas kepada masyarakat.

“Pelayanan kami ini untuk semua orang. Dan setiap nyawa yang bisa diselamatkan, itulah keberhasilan sejati kami.”

Komentar