Kayu Gelondongan Menyumbat Sungai, Tujuh Rumah di Silae Terendam

Media Suara Palu, Palu- Hujan deras yang mengguyur kawasan Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Palu, Jumat (25/4/2025), menyebabkan bencana kecil yang berdampak besar bagi warga.

Kayu-kayu gelondongan yang terbawa arus sungai menyumbat jembatan di Lorong Penanda 2, RT 5 RW 2, sehingga mengakibatkan air meluap dan masuk ke rumah-rumah warga.

Sedikitnya tujuh rumah dilaporkan terdampak. Ketua RT setempat, Irsan, mengatakan air mulai meluap sekitar pukul 15.00 WITA setelah kayu-kayu besar tersangkut di bawah jembatan.

“Air cepat sekali naik, apalagi setelah kayu-kayu itu menyangkut di jembatan,” ujar Irsan.

Melihat situasi darurat, Aswadin bersama sejumlah warga yang berada di lokasi segera bertindak cepat.

Mereka berupaya menarik kayu-kayu gelondongan menggunakan mobil truk sebelum alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah tiba.

Berkat kerja sama warga, sumbatan di sungai berhasil dikurangi dan debit air yang sempat naik perlahan menurun.

“Asal durasi hujan tidak lebih dari lima jam, masih bisa kita tangani. Tapi kalau hujan terus lebih dari lima jam, banjir pasti terjadi,” kata Aswadin di lokasi kejadian, Sabtu 26/4 pukul 10.30

Tak lama kemudian, BPBD menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk melanjutkan pengerukan material di sungai. Pengerukan dilakukan untuk membuka kembali aliran air yang tersumbat lumpur dan kayu.

Dalam pantauan di lokasi, alat berat terus bekerja di tengah sungai berlumpur, warga  mengantisipasi kemungkinan hujan susulan. Upaya normalisasi sungai masih terus berlangsung hingga siang hari ini.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di sekitar daerah aliran sungai, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Komentar

News Feed