Media Suara Palu, Sigi- Bupati Sigi, Moh. Rijal Intjenae, menegaskan tekadnya untuk menghentikan seluruh aktivitas penambangan tanpa izin (PETI) di wilayah Kabupaten Sigi. Komitmen itu disampaikannya dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Perumahan Kelapa Mas Permai, Desa Kalukubula, Sabtu (26/4/2025).
Dihadapan warga, Bupati menyoroti dampak serius penambangan ilegal terhadap lingkungan hidup, terutama di kawasan Lindu.
“Saya tidak akan mentolerir aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan. Masa depan Sigi ada pada pertanian yang berkelanjutan,” tegas Bupati Rijal.
Ia mengingatkan bahwa sektor pertanian adalah tulang punggung utama ekonomi masyarakat Sigi dan telah menjadi sumber penghidupan generasi ke generasi. Karena itu, arah pembangunan daerah harus kembali memperkuat sektor pertanian, bukan malah merusak alam demi kepentingan sesaat.
Selain soal PETI, Bupati Rijal juga memaparkan sejumlah program prioritas pemerintahannya, di antaranya:
#Pendirian sekolah berbasis asrama gratis di Pombewe untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.
#Penyediaan perlengkapan sekolah lengkap bagi siswa-siswi tidak mampu.
#Peluncuran program beasiswa menyeluruh mulai tahun 2026.
#Penempatan dokter di setiap kecamatan untuk meningkatkan layanan kesehatan.
#Persiapan personel untuk Rumah Sakit Kaulia di Kulawi.
Penguatan sektor pertanian melalui pembangunan infrastruktur pendukung dan pendirian badan usaha daerah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah di tingkat desa untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian sungai.
Acara Halal Bihalal ini menjadi momentum silaturahmi penuh makna antara pemerintah daerah dan masyarakat, mempertegas semangat kolaborasi dalam membangun Sigi ke arah yang lebih baik.
Komentar