Tambang Liar Ditutup! Lindu Kembali untuk Alam dan Generasi Masa Depan

Media Suara Palu, Sigi, Upaya tegas memberantas aktivitas pertambangan ilegal kembali dibuktikan di Kabupaten Sigi. Kepolisian Resor (Polres) Sigi bersama Forkopimda dan sejumlah stakeholder menutup lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Dusun Kangkuro, Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Minggu (27/04).

Dalam operasi gabungan tersebut, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa 13 karung material tambang seberat 25 kilogram per karung, serta menangkap satu warga yang diduga terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut.

Kapolres Sigi, AKBP Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kekuatan penuh dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah Sigi, serta Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu.

“Ini bukan hanya tugas Polri, melainkan kerja bersama semua pihak. Harapannya, kawasan Lindu bersih dari aktivitas tambang ilegal,” tegas Kapolres.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 61 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari anggota Polres Sigi, Polsek Kulawi, TNI, dan mitra lainnya.

Lokasi tambang kini telah dipasangi garis polisi, dan sesuai keputusan bersama, ke depan akan dibangun pos pengamanan tetap yang dijaga oleh Polres, TNI, Polisi Kehutanan, serta masyarakat.

“Tujuannya agar pelaku PETI tidak kembali beraksi di wilayah ini,” tambah AKBP Kari.

Barang bukti dan terduga pelaku kini diamankan di Polres Sigi untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tidak tergoda melakukan pertambangan ilegal.

“Dampak PETI itu besar, mulai dari risiko longsor, banjir, kerusakan ekosistem, hingga konflik sosial,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung penindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal.

“Untuk para penambang ilegal, di manapun kalian beroperasi tanpa izin, negara pasti hadir. Hari ini kami buktikan, walau lokasi ini jauh dari ibu kota kabupaten, kami tetap datang menindak,” ujar Bupati Rizal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi, Perwira Penghubung Kodim 1306/Kota Palu Mayor Inf. Tarno, Kajari Sigi M. Aria Rosyid, Kepala Balai Besar TNLL Titik Wurdiningsih, Anggota DPRD Sigi Alia Idrus, Kasat Pol PP Sigi Andi Ilham, serta Kadis PUTR Sigi Edy Dwi Saputra.

Penutupan PETI di Lindu menjadi bukti nyata bahwa sinergi aparat dan pemerintah daerah adalah kunci menjaga kelestarian alam dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sigi.

Komentar

News Feed