Edukasi Kebencanaan, Basarnas Perkuat Kesiapsiagaan di Bunta

SULTENG97 Dilihat

Media Suara Palu, Banggai- Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, bergemuruh semangat kesiapsiagaan!, Rabu 30/4, Personil Pos SAR Luwuk bersama BPBD, BMKG, dan Universitas Tompotika kompak turun tangan dalam kegiatan Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kebencanaan.

Disambut dengan Lagu Indonesia Raya dan Mars BNPB, acara ini dibuka resmi oleh Camat Bunta setelah sambutan dari Kepala BPBD Kabupaten Banggai. Sejak awal, atmosfer ruangan terasa penuh semangat, seolah semua peserta siap menjadi garda terdepan saat bencana datang.

Materi demi materi disajikan dengan gaya interaktif. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah paparan dari Komandan Pos SAR Luwuk, Liberatus Fahongoi, S.H. Dengan penuh energi, ia menekankan bahwa kesiapsiagaan tak hanya soal alat dan tim penyelamat, tapi soal gerak cepat masyarakat di menit-menit pertama bencana.

“Kesiapsiagaan bukan hanya soal peralatan dan personel, tetapi soal pemahaman masyarakat terhadap langkah awal saat bencana terjadi. Basarnas siap bergerak, tapi kecepatan respon awal di tingkat desa sangat menentukan keselamatan warga!” tegas Liberatus, membakar semangat para lurah dan kepala desa.

Sesi tanya jawab berlangsung seru. Para peserta berlomba mengajukan pertanyaan, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Terlihat jelas, para pemimpin desa ini siap membawa perubahan nyata di wilayah masing-masing.

Kegiatan diakhiri dengan tekad bersama: memperkuat sinergi lintas sektor — dari desa hingga lembaga nasional — untuk membangun masyarakat yang tangguh, sigap, dan siap menghadapi segala bentuk bencana.

Bunta hari itu bukan hanya belajar tentang bencana, tapi menyalakan api kesiapsiagaan yang tak boleh padam!

Komentar