Media Suara Palu – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako menunjukkan komitmen kuat mendukung sinergi antara pemerintah dan pekerja.
Hal itu ditandai dengan kehadiran Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf A.T. Chrishardjoko, S.I.P., mewakili Danrem Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., dalam Talk Show “Berani Ngopi” yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Gedung Tanaris, Kota Palu, Kamis (1/5/2025).
Acara tersebut menjadi ruang terbuka bagi para pekerja, serikat buruh, dan pemerintah untuk duduk bersama, berdiskusi, serta menyampaikan aspirasi secara langsung. Gubernur Sulteng, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Buruh bukan sekadar perayaan, tetapi momentum penting untuk mendengar dan menyerap suara pekerja.
“Forum seperti ini penting. Kita tidak hanya memperingati, tapi juga belajar dan memperbaiki. Pemerintah butuh masukan nyata dari para buruh,” ungkap Gubernur.
Ia juga memaparkan Program 9 Berani, sembilan prioritas pembangunan Pemprov Sulteng yang berfokus pada pelayanan publik, kesejahteraan, dan keadilan bagi semua kalangan, termasuk para pekerja.
Akronim “Berani” sendiri merupakan singkatan dari Bersama Anwar-Reni, menandakan kolaborasi antara Gubernur dan Wakil Gubernur dalam mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Kasrem 132/Tdl dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh TNI terhadap upaya menjaga iklim kerja yang damai dan produktif.
“Kami dari Korem 132/Tadulako siap bersinergi demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan harmonis. Itu bagian dari tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Talk Show Berani Ngopi berlangsung dalam suasana akrab namun serius. Dialog terbuka antara serikat pekerja dan pejabat pemerintah berlangsung interaktif dan penuh semangat.
Diharapkan, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi terciptanya kebijakan ketenagakerjaan yang lebih berpihak dan progresif di Sulawesi Tengah.
Komentar