Media Suara Palu, Palu- Haul ke-13 AGH. Abd. Wahab Zakariya, MA, yang dirangkaikan dengan khataman Al-Qur’an, doa bersama, dan talkshow bertema “Mengenang Anregurutta Abd. Wahab Zakariya: Memaknai Tradisi Kebersahajaan Ulama” berlangsung khidmat di Pondok Anwarul Quran, Jl. Tanderante, Kelurahan Kabonena, Kota Palu, Senin (12/5).
Acara ini dihadiri para santri, alumni, serta tokoh nasional dan daerah. Dalam suasana religius, haul menjadi momentum mengenang kiprah ulama besar asal Sulawesi Tengah yang penuh keteladanan dan kebersahajaan.
Ketua Ikatan Alumni DDI Mangkoso, H. Arham Basid, Lc, dalam sambutannya menyampaikan bahwa DDI telah menyatu dengan sejarah dan pendidikan Islam di Sulawesi Tengah. “DDI adalah bagian penting dan tidak terpisahkan dengan Sulawesi Tengah… karena salah satu pendirinya adalah putra terbaik daerah ini,” ujarnya menyinggung peran besar AGH. Abd. Wahab Zakariya dalam dakwah nasional.
Haul ini juga dihadiri tokoh-tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Al Munawar, MA (Menteri Agama RI 2001–2004), Prof. Dr. AG. H. A. Syamsul Bahri A. Galigo, MA (Ketua Umum PB DDI), serta Gubernur Sulteng DR. H. Anwar Hafid, M.Si dan Wakil Gubernur dr. H. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes.
H. Arham Basid turut menegaskan bahwa AGH. Abd. Wahab Zakariya adalah satu-satunya putra Indonesia Timur yang pernah menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia dan menduduki posisi tertinggi di Nahdlatul Ulama. “Beliau bukan hanya ulama, tetapi juga simbol integritas dan persatuan umat,” imbuhnya.
Momen haul ini bukan hanya mengenang, tapi juga menegaskan pentingnya meneladani perjuangan dan nilai-nilai kebersahajaan para ulama dalam kehidupan berbangsa dan beragama.
Komentar