Media Suara Palu – Tangan-tangan empati dari jajaran Polsek Mori Atas menyentuh hati warga, saat mereka mendatangi rumah seorang pemuda penyandang disabilitas, I Kadek Wardana, di Desa Tabarano, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara, Rabu pagi, 14 Mei 2025.
Langkah cepat ini diambil Kapolsek Mori Atas, Iptu Saparuddin, S.H., bersama personel, setelah melihat unggahan viral di media sosial Facebook Berita Morut, yang menyebut Kadek mengalami cacat fisik, sering ditinggal sendiri oleh orang tuanya, dan bahkan pernah pingsan karena kelaparan.
Sekitar pukul 09.00 WITA, Kapolsek bersama Kanit Reskrim, Kasubsektor Mori Utara, dan aparat Desa Tabarano datang langsung ke kediaman Kadek. Mereka membawa bantuan sosial berupa sembako melalui program Tabungan Kebahagiaan Polsek Mori Atas.
Bantuan diserahkan langsung oleh Kapolsek, sementara Kepala Desa Tabarano, Elim D. Laula, menyerahkan bantuan dari pemerintah desa.
Dari hasil kunjungan tersebut, diketahui bahwa tidak semua informasi yang beredar di media sosial akurat. Kadek mengaku tidak pernah pingsan karena kelaparan.
Ia tinggal bersama ayah kandungnya, I Nyoman Sutarna, seorang buruh tani. Selama ini, bantuan juga telah datang dari pemerintah desa dan pengurus gereja setempat.
Meski mengalami kelumpuhan pada kaki kanan sejak kecil, Kadek tetap berusaha mandiri, menggunakan tongkat untuk berjalan dan menjalani hari-harinya dengan semangat. Ibunya telah berpisah rumah dari sang ayah, namun ikatan keluarga masih terjaga.
“Kami hadir bukan hanya untuk memastikan kondisi warga, tapi juga untuk menunjukkan bahwa negara hadir melalui kami,” ujar Kapolsek Mori Atas, Iptu Saparuddin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa, Ketua BPD, tokoh masyarakat, dan perangkat desa
Komentar