Kopi Kamanuru di Suguhkan ke Gubernur Sulampua

Media Suara Palu, Palu– Aroma harum kopi lokal Sulawesi Tengah menyambut hangat peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) Triwulan II yang digelar di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (15/5).

Kopi Kamanuru, yang baru saja menyabet peringkat pertama dalam ajang World of Coffee 2025 di Jakarta, diundang secara khusus oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah untuk hadir dan menyajikan kopi khasnya.

Dibawa langsung oleh penyeduh muda asal Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi, kopi arabika ini menjadi primadona di tengah perhelatan penting yang membahas peta jalan industri kawasan timur Indonesia.

Ical dan Pean, dua pemuda dari desa tersebut, dengan bangga menyajikan racikan kopi kepada para gubernur dari wilayah Sulampua, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Bank Indonesia wilayah timur.

Kopi Kamanuru berasal dari biji kopi terbaik hasil olahan Himpunan Petani Kopi Kamanuru yang bekerja sama dengan Koperasi Ongu Nipamaya—keduanya merupakan bentuk kemandirian petani lokal dalam membangun ekonomi berbasis komoditas unggulan.

Proses pengolahan kopi dilakukan dengan metode full wash, honey, dan natural, menghasilkan rasa yang kompleks dan kualitas tinggi.

“Senang dan bangga pastinya bisa tampil membuat racikan kopi arabika Kamanuru di depan para pejabat penting,” ujar Ical.

Tak hanya harum aromanya, Kopi Kamanuru juga harum prestasinya. Dalam ajang World of Coffee 2025, kopi ini dinobatkan sebagai juara pertama untuk kategori robusta terbaik versi kurasi Bank Indonesia & 5758 Coffee Lab, dengan skor cupping 83,83 dan catatan nyaris sempurna.

Kehadiran Kopi Kamanuru di forum strategis ini menjadi simbol bahwa produk lokal Sulteng mampu menembus panggung nasional bahkan global.

Sebuah momentum emas bagi generasi muda, petani, dan seluruh elemen daerah untuk terus mengangkat martabat komoditas lokal.

Komentar