UMKM Sulteng Didorong Transformasi Digital dan Kolektif

Media Suara Palu, Palu- Kepala Dinas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan bagi pelaku usaha.

Hal ini ia sampaikan dalam pelatihan bertajuk “Prodigious: Program Digitalisasi dan Onboarding UMKM Sukses Provinsi Sulawesi Tengah”, yang berlangsung di Gedung Kasiromu, Kantor Bank Indonesia, Senin (19/5).

Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta terpilih dari berbagai daerah di Sulteng. Dalam sambutannya, Kadis UMKM Sulteng menekankan bahwa penggiat usaha harus memanfaatkan teknologi di setiap aspek pengembangan bisnis—dari standarisasi produk, promosi, pemasaran, hingga sistem pembayaran.

“Saat ini kita harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas usaha,” ungkapnya. “QRIS adalah contoh nyata bagaimana transaksi menjadi lebih cepat, aman, dan transparan.”

Ia juga menyoroti pentingnya pemisahan antara rekening pribadi dan rekening usaha untuk memperjelas posisi keuangan pelaku UMKM.

Menurutnya, kekeliruan dalam mencampur keduanya masih menjadi persoalan mendasar yang menghambat pertumbuhan usaha.

Selain mendorong digitalisasi, Dinas UMKM Sulteng juga mengajak pelaku usaha membentuk kelompok atau koperasi. Model kolektif dinilai lebih efektif dalam memenuhi kebutuhan pasar dan mempermudah akses terhadap pembiayaan.

“Kalau kita bergerak sendiri, prosesnya panjang. Koperasi lebih mudah mendapat akses modal karena berbadan hukum,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini beberapa kabupaten telah menjalankan program inkubasi bisnis, dan tahun ini Pemprov Sulteng akan mengelola Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik untuk mendukung pelatihan dan pendampingan UMKM.

Dalam semangat perubahan, ia juga menyampaikan bahwa istilah “pelaku UMKM” kini telah resmi diubah menjadi “pengusaha” atau “penggiat UMKM”, demi membentuk pola pikir yang lebih progresif dan percaya diri dalam menghadapi persaingan pasar.

“Masalah kita adalah permodalan. Tapi PR besarnya adalah pendidikan, pelatihan, dan peluang promosi, termasuk ke luar negeri,” pungkasnya.

Komentar