Media Suara Palu, Palu- Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, Ibnu Mundzir, SP., M.Eng, menegaskan bahwa kebersihan Kota Palu bukan hasil kerja individu, melainkan kolaborasi kolektif semua pihak.
“Tidak ada Superman di kota ini. Semua bekerja: dari ibu-ibu, kelurahan, padat karya, hingga masyarakat yang mengelola sampah dari rumahnya sendiri,” ujarnya saat podcast di Media Suara Palu, Kamis 22/5
Ibnu menyebutkan bahwa masalah kebersihan adalah bagian dari prioritas utama dalam rencana pembangunan Kota Palu, di mana pengelolaan sampah dan kesadaran masyarakat menjadi fokus penting. Pemerintah telah menetapkan 35 program prioritas, salah satunya adalah pengurangan dan pengelolaan sampah secara menyeluruh.
Menurutnya, jika tidak segera dikelola dengan baik, sampah akan menjadi bom waktu bagi kota yang setiap hari menghasilkan 175–200 ton sampah.
“Dari jumlah itu, 70 persennya berasal dari rumah tangga, sebagian besar berupa sampah organik. Kalau kita bisa mengelola dari rumah, seperti membuat kompos dan memanfaatkan biopori, maka kita bisa menyelesaikan lebih dari separuh masalah ini,” jelasnya.
Komentar