Media Suara Palu, Donggala- Dalam semarak peringatan 100 tahun terbentuknya Pemerintahan Desa Sabang, kehangatan tradisi dan semangat kebersamaan terpancar dari partisipasi aktif para perempuan desa.
Dengan balutan busana adat yang elegan dan penuh warna, tiga perempuan tampil anggun di bawah gerbang janur kuning, menyambut para tamu dengan sajian khas tumpeng dan kue tradisional yang ditata indah.
Penampilan ini bukan sekadar hiasan acara, melainkan representasi dari peran penting perempuan dalam melestarikan budaya lokal, memperkuat ikatan sosial, dan menjaga warisan nilai gotong royong yang selama ini menjadi ruh kehidupan masyarakat Desa Sabang.
Di bawah naungan PKK Desa Sabang, mereka menghadirkan kekayaan kuliner dan kearifan lokal melalui hidangan yang sarat makna, disajikan dengan estetika yang memikat. Tumpeng-tumpeng mini, buah-buahan, serta kue beraneka bentuk tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyampaikan pesan tentang cinta dan kebanggaan terhadap desa.
Dekorasi janur yang menghiasi latar mereka dibuat dengan penuh ketelitian, menghadirkan suasana sakral sekaligus hangat. Perayaan ini tidak hanya menjadi penanda sejarah, tetapi juga menjadi ruang untuk memperkuat peran warga—terutama perempuan—dalam membangun desa yang adil, sejahtera, dan membahagiakan.
Momentum 100 tahun ini membuktikan bahwa kekuatan desa terletak pada warganya, dan perempuan Desa Sabang menjadi bagian penting dari denyut kemajuan tersebut.
Komentar