Banjir Bandang di Wombo, Pelman: “Lumpur Hampir Masuk Rumah”

BERITA PALU, SULTENG163 Dilihat

Media Suara Palu, Donggala, 28 Mei 2025 — Di depan rumah sederhananya yang dikelilingi pagar kayu dan tanaman hijau, Pelman (58) berdiri termenung. Kaki tuanya masih terbenam dalam lumpur sisa banjir bandang yang menyapu Desa Wombo Baru, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa sore (27/5).

“Hujan deras mulai turun sekitar jam setengah empat sore. Deras sekali, suara air seperti gemuruh. Saya kira biasa saja, tapi air datang besar dan cepat. Lumpur hampir masuk rumah,” katanya kepada Media Suara Palu, sambil menunjuk bekas genangan di halaman rumahnya.

Bagi warga Desa Wombo, ini adalah banjir bandang pertama yang mereka alami. Tak ada yang menyangka hujan yang tampak biasa akan membawa arus lumpur dan kayu-kayu besar yang terbawa dari aliran sungai kecil di atas perbukitan. Pelman yang telah tinggal puluhan tahun di desa ini mengaku belum pernah melihat air sedahsyat kemarin.

“Biasanya kalau hujan, ya paling genangan sebentar. Tapi ini… lumpurnya tebal, ,” ucapnya, menunjuk tumpukan batang dan akar kayu yang berserakan di depan rumah.

Menurut kesaksiannya, air mulai surut menjelang waktu Magrib sekitar pukul 18.00 WITA. Warga pun bahu-membahu membersihkan lumpur yang menutupi jalan dan halaman rumah, meski tanpa alat berat.

Pelman berharap pemerintah cepat tanggap dengan kejadian ini. “Kami butuh pembersihan saluran air, tanggul atau apalah. Kalau ini terulang lagi, bisa lebih parah. Syukur saja kali ini cuma lumpur dan kayu,” katanya dengan nada cemas namun tetap bersyukur.

Komentar