Media Suara Palu, Donggala- Suasana duka masih menyelimuti Dusun 2 Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Rabu (28/5), sehari setelah banjir bandang melanda kawasan tersebut. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 15.30 WITA, Selasa kemarin, membawa arus deras bercampur lumpur.
Seorang perempuan bernama Rahe (55) ditemukan meninggal dunia tertimbun lumpur tidak jauh dari reruntuhan rumahnya yang rata dengan tanah.
Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WITA, setelah dua jam proses pencarian, alat berat yang didatangkan pemerintah daerah berhasil menemukan tubuh Rahe.
“Rumahnya rata dengan tanah,” ujar Yusnadin (51), tetangga korban, dengan suara tertahan.
Tak hanya Rahe, keluarga Yusnadin sendiri nyaris menjadi korban. Ia menceritakan bagaimana istrinya sempat hanyut terbawa arus air, namun bisa meneyelamatkan diri
“Istri saya terseret banjir.” kisahnya. dirinya juag menunjuk ke arah depan rumahnya yang kini penuh lumpur.
Menurut warga, banjir seperti ini sudah pernah terjadi di desa mereka. Wilayah yang berada di kaki perbukitan ini biasanya hanya mengalami luapan air biasa saat hujan deras. dan menyebabkan jembatan putus. akses jalan lumpuh total. warga
Komentar