Media Suara Palu, Palu- Untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam menangani situasi darurat di laut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu menggelar Latihan Kesiapsiagaan Pencarian dan Pertolongan Kecelakaan Kapal Man Overboard (MOB) pada 11–12 Juni 2025 di perairan Teluk Palu.
Latihan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, S.H., di ruang rapat kantor SAR Palu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya latihan ini sebagai upaya menguji kesiapan prosedur operasi standar, personel, serta sarana dan prasarana SAR dalam menghadapi kecelakaan kapal.
“Latihan ini bertujuan menguji standar operasional prosedur serta kesiapan kami dalam memberikan layanan pencarian dan pertolongan. Harapan kami, melalui latihan ini, dapat dilakukan evaluasi dan perbaikan agar ke depan kami lebih siap bertindak cepat, tepat, dan terukur,” ujar Muh. Rizal, S.H.
Kegiatan ini melibatkan 47 orang rescuer dari Kantor SAR Palu, 2 anggota Saka SAR, serta 3 perwakilan dari PT AKM. Pada hari pertama, peserta mengikuti pembekalan materi di kelas mengenai penanganan kecelakaan kapal. Selanjutnya, pada hari kedua, dilaksanakan simulasi lapangan penanganan insiden man overboard di Teluk Palu.
Latihan ini menjadi ajang penting untuk mengidentifikasi potensi tantangan dalam proses penyelamatan, mengasah keterampilan teknis personel, serta menguji kesiapan peralatan SAR. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kantor SAR Palu dalam menjaga profesionalitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kompleksitas wilayah perairan seperti Teluk Palu.
Komentar