Palu, Media Suara Palu – Memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Biddokkes Polda Sulawesi Tengah menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi ratusan personel, Rabu (11/6/2025). Kegiatan berlangsung di Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulteng, Jalan Pemuda, dan diikuti sebanyak 520 peserta dari berbagai satuan.
Pelatihan ini menjadi langkah konkret Polri dalam memperkuat kapasitas dasar anggota yang tidak berlatar belakang medis untuk dapat menjadi penolong pertama dalam situasi darurat, seperti serangan jantung mendadak atau gangguan pernapasan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan respons cepat anggota Polri ketika menghadapi kondisi kritis di lapangan,” ujar AKBP dr. Benyamin F.L. Sitio, Sp.THT, selaku Kasubbiddokpol Biddokkes Polda Sulteng, yang memimpin langsung jalannya pelatihan.
Turut menjadi instruktur dalam kegiatan ini lima tenaga medis Polri, Bripka Syarif, Brigpol Rahman Hamsari HZ, Brigpol Aslan Eferdin Modjanggo, Bripda Wildan Lawira, Bripda Muhammad Sadam, Dari Teori ke Simulasi Langsung
Materi yang diberikan mencakup teknik penilaian awal korban, pemberian napas buatan (mouth-to-mouth), hingga kompresi dada. Peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi langsung melakukan simulasi BHD dengan alat bantu dan instruksi langsung dari para tenaga medis.
“Harapannya, setiap personel memiliki kesiapan mental dan teknis saat menemukan warga dalam keadaan gawat darurat,” jelas dr. Benyamin.
Menurutnya, pelatihan ini juga bagian dari upaya menjadikan Polri semakin humanis dan responsif, bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai garda pertama pertolongan darurat di masyarakat.
Peserta Antusias, Polri Lebih Dekat dengan Masyarakat
Pelatihan ini disambut antusias oleh peserta. Beberapa di antaranya mengaku baru pertama kali mengikuti pelatihan pertolongan pertama yang komprehensif dan menyatakan kegiatan seperti ini perlu digelar rutin.
“Dengan pelatihan ini, kami jadi lebih siap membantu masyarakat, bahkan sebelum tim medis tiba,” ujar salah satu peserta.
Kegiatan ini juga menjadi cerminan semangat peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema: “Polri untuk Masyarakat” — menegaskan bahwa tugas Polri tak hanya melindungi, tapi juga menolong.
Komentar