OPINI
Penulis : Harun (Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam Cabang Palu)
Setidaknya 54.249 warga Palestina tewas dalam genosida Israel sejak Oktober 2023 di Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis. Kematian yang telah diverifikasi sejauh ini menunjukkan bahwa hampir 70 persen adalah wanita dan anak-anak. Konflik Palestina dan Israel yang terus berlanjut sampai detik ini menjadi salah satu konflik yang menyita perhatian dunia dalam kancah internasional.
Konflik Palestina dan Israel menjadi bagian dari pelanggaran hak asasi manusia. Dalam konflik Palestina dan Israel perlu adanya peranan dari berbagai negara di dunia guna memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Komunitas internasional harus berperan aktif dalam menyelesaikan konflik ini melalui diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan tekanan politik.
Hak Asasi Manusia adalah sebuah pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan pada tiap-tiap makhluk hidup (manusia). Hak asasi manusia ini hak dasar yang terdapat didalam masing-masing individu semenjak masih dalam kandungan sampai meninggal dan tidak dapat dicabut oleh pihak manapun. Hak Asasi Manusia menekankan pada persamaan setiap manusia yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa tanpa ada pembedaan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam konflik Palestina dan Israel ini sangatlah memprihatinkan. Konflik Palestina dan Israel ini melanggar Hak Asasi Anak dan perempuan. Oleh karena itu, harus ada penekanan perlindungan secara tegas tentang Hak Asasi Manusia dalam konflik Palestina dan Israel. Dalam ketentuan HAM yang diatur dalam DUHAM (Universal Declaration of Human Rights) yang menjelaskan tentang hak-hak sipil dalam memperoleh kebebasan fundamental seperti hak untuk hidup dan keselamatan diri.
Komitmen HMI (MPO) CABANG PALU untuk terus mendukung Kemerdekaan Palestina. Kami berdiri bersama rakyat Palestina, mendukung hak-hak mereka untuk hidup dengan martabat dan menentukan nasib sendiri. Kami berkomitmen untuk membela keadilan dan perdamaian bagi Palestina, serta menentang segala bentuk penindasan dan diskriminasi. Kami akan terus melakukan aksi solidaritas, kampanye kesadaran, dan advokasi untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Rakyat Palestina berhak untuk hidup dengan martabat dan menentukan nasib sendiri. Mereka berhak untuk memiliki negara yang merdeka dan berdaulat. Kita harus mendukung perjuangan mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Kita tidak bisa melupakan bahwa Palestina adalah tanah air yang suci bagi jutaan orang. Kita harus menghormati hak-hak mereka dan mendukung upaya mereka untuk mencapai perdamaian dan keadilan.
Dalam konteks ini, kita harus meningkatkan kesadaran dan solidaritas kita terhadap rakyat Palestina. Kita harus menjadi bagian dari gerakan global untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan menuntut keadilan bagi mereka. Kita tidak bisa hanya berdiam diri melihat penderitaan rakyat Palestina. Kita harus bersuara untuk membela hak-hak mereka dan menuntut keadilan bagi mereka.
Ratusan ribu warga sipil kehilangan rumah rumah sakit hancur, bantuan Kemanusiaan terblokin anak-anak jadi korban utama kekejaman perang Akses listrik air, dan makanan sangat terbatas.
Jangan diam Suaramu adalah harapan bagi mereka
Komentar