Media Suara Palu, Parigi Moutong- Kegiatan membaca nyaring menjadi salah satu rangkaian menarik dalam program KKN Tematik Literasi Angkatan 112 di Desa Pombalowo, Kabupaten Parigi Moutong. Kegiatan ini diadakan bertajuk “Ria Lomba Literasi” dirancang khusus untuk menumbuhkan minat baca dan kemampuan memahami bacaan pada tingkat dasar.
Koordinator desa, Moh. Aziz Gilang, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi para peserta, tidak hanya sekadar membaca secara teknis, namun juga memahami isi dari bacaan itu sendiri. “Memahami bacaan merupakan poin penting dalam jenjang membaca tingkat dasar. Ini yang ingin kita tanamkan sejak dini,” ujar Aziz.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Pombalowo, yang sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Dalam sambutannya, beliau berharap kegiatan serupa dapat terus berkesinambungan.
“Kami melihat potensi besar dari para peserta. Kegiatan ini penting bagi pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang literasi,” tuturnya.
Selain pemerintah desa, ajang ini juga dihadiri oleh pegiat literasi dari Taman Baca Masyarakat Di antaranya, Kak Maman Afriasnya, selaku Relawan Literasi Masyarakat dan Kak Anggun Mandasari, perwakilan dari TBM Pontulisi, yang akan bertindak sebagai juri pengamat.
Mereka berdua berpesan kepada para peserta untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan potensi literasi dimanapun dan kapanpun. Kemudian mengarahkan agar para peserta yang terpilih dapat mewakili Desa Pombalowo dalam ajang-ajang literasi seperti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) maupun festival literasi lainnya baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum yang memperkuat budaya literasi sejak usia dini dan menjadi contoh keberhasilan program KKN Tematik Literasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
Komentar