Media Suara Palu, Palu- Meningkatnya kerugian akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Patuh Tinombala 2025 menjadi perhatian serius jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palu. Meski jumlah kejadian kecelakaan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni 6 kasus, namun kerugian materiil meningkat drastis dari Rp18,5 juta pada 2024 menjadi Rp26,5 juta pada 2025, atau naik sekitar Rp8 juta.
Sementara itu, korban meninggal dunia tetap 3 orang, dan korban luka berat turun dari 3 menjadi 2 orang, sedangkan korban luka ringan tetap 6 orang.
Menanggapi situasi ini, Satlantas Polresta Palu terus menggencarkan pendekatan edukatif dalam Operasi Patuh Tinombala yang dilaksanakan sejak 14 hingga 27 Juli 2025. Salah satu bentuk kegiatannya terlihat pada Jumat (25/7/2025), yang dipusatkan di dua titik yakni Pos Polisi Samratulangi dan Pos Polisi Sudirman.
“Kami menyasar pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua dan roda empat, untuk diberikan penyuluhan tentang keselamatan berkendara dan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Iptu Ferim Modjanggo, Kanit Kamsel Satlantas Polresta Palu, di sela kegiatan.
Dalam operasi ini, petugas mengedepankan pendekatan humanis dengan membagikan brosur, stiker keselamatan, serta memasang spanduk imbauan di titik-titik rawan pelanggaran.
Menurut Iptu Ferim, meski jumlah tilang mengalami penurunan signifikan dari 2.575 tilang di 2024 menjadi 1.558 di 2025, namun peningkatan edukasi menjadi strategi utama untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran.
“Kami tidak hanya menekankan soal helm dan sabuk pengaman, tapi juga soal penggunaan lampu sein, kecepatan, serta larangan penggunaan knalpot bising. Edukasi seperti ini lebih membekas di benak masyarakat,” tambahnya.
Data dari pelaksanaan operasi juga menunjukkan peningkatan signifikan pada giat preemtif dan preventif. Kegiatan penyuluhan melalui media sosial, tatap muka dengan komunitas, serta pemasangan media kampanye keselamatan meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan mengedepankan sinergi antara edukasi dan penegakan hukum, Operasi Patuh Tinombala 2025 diharapkan dapat membentuk budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di Kota Palu dan sekitarnya.
Komentar