Budaya Positif Permainan Tradisional Morut

SULTENG538 Dilihat

MEDIA SUARA PALU, Morowali Utara- Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Daerah Kab.Morowali Utara melaksanakan Festival Permainan Anak Tradisional dengan pesertanya berasal dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kab.Morowali utara.
Festival Permainan Anak ini berlangsung di Pelataran Kantor Bupati Morowali Utara,  di buka secara langsung oleh Wakil Bupati Morowali Utara H.Djira.K,di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kab. Morowali Utara, M. Ridwan Dg. Malureng, S.Ag. (24/08/24).

Dalam sambutannya H.Djira.K. mengatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada PGRI yang mempunyai kontribusi Besar dalam mengisi kemerdekaan,melalui tugas-tugas profesional dalam mendidik anak-anak bangsa dalam menghadapi masa yang akan datang.

Pada prinsipnya kami sebagai pemerintah mensupport semaksimal mungkin kepada semua element baik instansi pemerintah maupun organisasi Profesi.

Festival ini adalah festival permainan anak, secara langsung membawa kita untuk kembali menjadi anak-anak, dimana permainan ini kita harus kenali, kita praktekkan agar kita dapat menyampaikan, mempraktekannya kepada anak murid.

Menanamkan nilai-nilai Luhur yang ada dalam sebuah permainan yang akan di praktekkan pada saat ini. Saya bersyukur kegiatanan ini di inisiasi oleh PGRI, harapannya dari beberapa permainan ditampilkan nantinya terdapat pesan-pesan bijak yang bisa kita bawa dalam kehidupan kita.

Selamat bermain,selamat menjadi anak-anak kembali Semangat kekeluargaan,keceriaan akan menghamipiri kita ketika sebentar pada saat bermain. Kata Djira


Sarmon salah satu Guru di SD Desa Momo,Kec. Mamosalato yang menampilkan permainan anak Masi Rampas Batu(Bahasa Ta’a Wana) yang artinya permainan rampas batu yang di mainkan 6 orang atau lebih dari 6 orang, mengaku senang dan bersemangat dengan adanya kegiatan sepertinya, disampaing menjadi ajang silahturahmi antar sesama Guru,festival seperti ini memwa kita untuk mengenang masa lalu, disamping itu kita dapat meningkatkan kembali permainan tradisional Sekalipun di era modern.

Era teknologi seperti sekarang ini,kita tidak meninggalkan permainan-permainan tradisinonal yang mempunyai nilai positif,dan kiranya apa yang kita mainkan saat ini dapat kita terapkan kembali ke anak-anak didik kita. (Chpnk/MSP)

Komentar