MEDIA SUARA PALU, Jakarta- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen. Pol. Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta pada Selasa, 30 Oktober 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Agus didampingi oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Mukti Juharsa.
Agenda kunjungan ini mencakup peninjauan fasilitas Lapas, termasuk blok hunian, dapur, balai latihan kerja, dan Sarana Asimilasi dan Edukasi Kampung Cah Angon.
Fokus utama dari kunjungan ini adalah evaluasi pelayanan serta mencari solusi terhadap permasalahan over kapasitas yang terjadi di Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia.
Agus menekankan pentingnya kolaborasi antar penegak hukum dalam implementasi undang-undang rehabilitasi pengguna narkoba, menyatakan bahwa “pencandu dan penyalahguna narkoba adalah korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi, bukan hanya hukuman.”
Selain itu, Agus mengkritisi anggaran makanan warga binaan yang hanya sebesar Rp18.000 per hari, yang masih dikenakan pajak. Ia berharap akan ada peningkatan gizi bagi warga binaan dengan dukungan anggaran yang lebih baik.
Kepala BNN, Marthinus Hukom, mengungkapkan rencana evaluasi sistem penghukuman pengguna narkoba, dan berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Mahkamah Agung serta instansi terkait demi memperbaiki sistem rehabilitasi pengguna narkoba agar tidak harus menjalani hukuman penjara.
Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyampaikan harapan untuk penguatan sinergi lintas instansi dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan peningkatan kualitas hidup warga binaan.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kolaborasi antarinstansi untuk mengatasi masalah over kapasitas Lapas serta mengoptimalkan penanganan berbasis kemanusiaan bagi korban penyalahgunaan narkoba.
Komentar