Korem 132/Tdl Ambil Peran Strategis dalam Perencanaan Pembangunan Provinsi Sulteng

SULTENG219 Dilihat

Media Suara Palu, Palu- Kepala Staf Korem 132/Tadulako, Kolonel Inf A.T. Chrishardjoko, S.I.P., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025, mewakili Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E. Kegiatan berlangsung di Kota Palu, Senin (14/4).

Musrenbang RKPD merupakan forum strategis yang bertujuan menyusun arah pembangunan daerah secara partisipatif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah pusat, daerah, TNI/Polri, hingga masyarakat sipil.

Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Bima Arya Sugiarto, memberikan sambutan dan arahan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara program nasional dan daerah, serta perlunya kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas pembangunan dan pelayanan publik di seluruh wilayah.

Acara turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tengah, Forkopimda Kota Palu, para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Tengah, serta pemangku kepentingan lainnya.

Ketua Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya Musrenbang sebagai wadah menyatukan visi pembangunan lintas sektor guna merumuskan rencana kerja yang tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Tahun 2025 menjadi langkah awal penting dalam perencanaan pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Ia juga menekankan perlunya dukungan dari seluruh elemen, termasuk TNI dan Polri, dalam menjaga stabilitas serta mendukung pelaksanaan program pembangunan di daerah.

Kehadiran Korem 132/Tadulako dalam forum ini menunjukkan komitmen TNI untuk mendukung pembangunan nasional dan daerah melalui pendekatan kolaboratif serta menjaga stabilitas keamanan sebagai fondasi utama dalam proses pembangunan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Komentar